Musim hujan memang adalah hal yang harus dihadapi dalam tiap tahunnya. Apalagi bagi kita yang memang tinggal di Indonesia dengan musim hujan yang relatif panjang. Tak jarang, percikan air membuat teras ataupun kaca jendela basah. Bahkan terkadang menimbulkan bercak keputihan yang memberikan kesan kotor. Untuk itu kita perlu membersihkan. Sebenarnya ada beberapa cara untuk mencegah percikan air hujan tidak begitu mengenai kaca jendela ataupun teras rumah. Cara ini mungkin bisa Anda praktekkan ataupun ditiru.
Sebagai contoh Anda bisa menggunakan tirai untuk mencegah tampias yang masuk ke teras. Misalnya tirai dari anyaman bambu dan lain sebagainya. Terkadang percikan air hujan bisa membuat keramik bagian teras menjadi tergenang. Tentu saja ini membuat Anda bisa mengepel lantai berkali-kali. Itu akan membuat lelah bukan? Untuk itu, ini dia beberapa cara atau tips yang efektif untuk mencegah percikan air hujan masuk ke rumah.
- Memasang lidah atau atap tambahan
Teras menjadi bagian yang terletak paling depan dalam suatu bangunan rumah. Oleh sebab itu, ketika hujan tiba, teras menjadi lokasi pertama yang terdampak percikan air hujan. Meskipun teras sudah diberi atap, namun tetap tidak bisa menghalau tampias air hujan. Penambahan atap sekunder (atap tambahan) dirasa perlu guna mengurangi jumlah percikan air hujan yang masuk ke teras. Ini tentu akan mengurangi pekerjaan Anda di rumah yakni membersihkan lantai yang tergenang akibat percikan air hujan. Atap sekunder ini bisa disebut juga dengan lidah atap. Anda bisa memasang lidah atap dengan kemiringan kisaran 30 derajat atau disesuaikan dengan bentuk fasad bangunan yang sudah ada.
- Menanam tanaman rambat
Salah satu cara untuk mengurangi tampias air hujan ialah dengan menggunakan tanaman rambat. Bila tanaman tersebut tumbuh dengan lebat, itu bisa menurunkan jumlah tampias air hujan yang masuk ke ruangan ataupun teras rumah. Selain itu, adanya tanaman yang tumbuh subur merambat ini bisa meningkatkan kesegaran halan juga hunian rumah.
- Memasang tirai bambu
Cara paling mudah untuk mengatasi tampias air hujan ialah dengan menggunakan tirai bambau di luar ruangan atau kerai. Bahan yang digunakan bisa terbuat dari bambu ataupun plastik. Akan lebih baik dipilih tirai yang susunannya rapat untuk mengurangi air masuk ke dalam teras. Menggunakan tirai ini juga bisa mengurangi
- Menyisipkan kain di celah jendela atau pintu
Cara lain yang cukup sederhana untuk mencegah percikan air hujan masuk ke rumah ialah menutup celah-celah jendela dan pintu menggunakan kain. Kondisi ini bisa dilakukan di kala mendesak, bila sudah tidak ada waktu untuk membeli tirai atau memanam tanaman rambat. Cara ini tergolong cukup efektif untuk menutupi celah-celah kecil dari air hujan.
- Meninggikan area di dalam rumah
Ketika anda sudah melakukan seluruh cara di atas, namun masih belum efektif kemungkinan tampias air hujan disebabkan oleh bagian dalam rumah yang lebih rendah dibanding luarnya. Dengan demikian, anda perlu melakukan langkah terakhir yakni meninggikan bagian dalam kurang lebih 5 cm dari bagian teras untuk mengatasi tampias air hujan.
Itulah beberapa cara untuk mencegah tampias air hujan masuk ke dalam rumah. Anda bisa juga menggunakan cara lain yang dirasa lebih sesuai dengan karkater fasad rumah Anda. Bisa juga menggunakan inspirasi lain yang diperoleh dari diskusi dengan teman ataupun browsing di internet dan sosial media. Selamat mencoba dan semoga berhasil