Taman depan rumah memang menarik untuk dimiliki. Adanya taman membuat rumah akan tampak lebih segar dan asri. Pepohonan dan tanaman yang ada pada taman bisa menjadi sumber penghasil oksigen yang mampu meningkatkan perbaikan kualitas udara di sekitar rumah Anda. Sering kali taman menjadi pilihan terakhir dalam desain mengingat keterbatasna lahan yang ada.
Sebenarnya kehendak pemilik rumah menginginkan ada taman, namun karena lahan yang relatif sempit membuat Anda menunda keinginan tersebut. Sebagai ide tambahan mungkin Anda bisa membuat suatu taman vertikal yang bisa menghemat tempat.
Ide lain yang bisa Anda coba ialah membuat suatu konsep taman minimalis. Konsep ini akan bergantung pada dimensi lahan yang tersedia, sehingga kerangkan taman akan sesuai dengan profil rumah Anda. Lalu apa saja yang perlu diperhatikan ketika akan membuat taman dengan konsep minimalis?
- Pertimbangan Luas Lahan
Pertimbangan ini sangat penting untuk diperhatikan mengingat lahan menjadi faktor penentu dalam pertumbuhan tanaman. Bila sudah ada informasi mengenai luas lahan yang tersedia, Anda bisa menentukan tipe tumbuhan yang akan ditanam. Bila hal ini tidak diperhatikan, bisa jadi tanaman yang Anda tanam akan tumbuh menjadi lebih besar, sehingga tidak sesuai lagi dengan dimensi lahan yang ada.
Akan tetapi, bila Anda memiliki lahan yang cukup luas, Anda dapat menanam tanaman sesuai dengan keinginan Anda. Tidak perlu memilah-milah jenis tanaman yang akan ditanam. Bila lahan Anda terbatas, Anda dapat memilih tanaman bambu kuning. Tanaman ini juga relatif sesuai dengan konsep rumah gaya minimalis.
- Tata Letak Tanaman
Tata letak ini juga penting untuk diperhatikan. Bila tanaman asal ditanam dan secara acak, hasilnya akan kurang maksimal jika dibandingkan dengan yang tertata dengan rapi. Misalnya Anda harus memisahkan antara tanaman yang pendek dengan tinggi. Gunakan tanaman bambu kuning sebagai tanaman pagar atau pinggir yang selanjutnya dapat dikombinasikan dengan tanaman lainnya. Misalnya tanaman berbunga yang akan menambah suasana asri hunian Anda.
Agar didapat tata letak taman yang sesuai keinginan Anda perlu diskusi terlebih dahulu dengan arsitek hunian Anda. Pastinya agar diperoleh hasil yang lebih maksimal. Melalui diskusi ini Anda akan tau tanaman apa saja yang cocok untuk digunakan dan ditanam, sehingga enak untuk dipandang dan nilai estetikanya dapat.
- Gunakan Tempat Tanaman Yang Memiliki Nilai Estetika
Selama penataan taman, Anda perlu menggunakan pot atau wadah yang juga memiliki nilai estetika. Hal ini akan menambahkan keindahan taman di rumah Anda. Bisa juga menggunakan barang-barang bekas, misalnya ban bekas yang dilukis ataupun didesain sedemikian rupa, sehingga dapat menjadi pot yang unik juga estetik.
Bisa juga Anda membuat taman bertingkat atau vertikal garden. Selain menarik, ini juga lebih menghemat tempat. Bahkan Anda bisa menggunakan botol air mineral untuk kemudian ditata bertingkat di tembok dan ditanami tanaman hias. Hasilnya pasti membuat Anda terpanan.
- Perhatikan Mengenai Salura Air
Hal yang tidak kalah menarik untuk diperhatikan ialah saluran air. Taman perlu memiliki saluran air yang digunakan untuk menyiram tanaman. Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan tanaman membutuhkan air untuk segala proses perkembangannya. Pastikan saluran ini tidak menghalangi pemandangan dan perlu penempatan yang tepat agar tidak menganggu keindahan taman.
Itulah beberapa hal yang penting untuk diperhatikan ketika akan membangun taman minimalis di rumah Anda. Anda bisa juga mencoba hal lain yang agar keinginan Anda semakin terpenuhi. Selamat mencoba.
