Membangun rumah memang bukan suatu perkara yang mudah. Butuh perencanaan dan perhitungan yang tepat. Apalagi jika hanya memiliki lahan yang terbatas. Banyak hal yang harus dipertimbangkan agar lahan tersebut bisa didirikan rumah dengan benar.
Berbagai perencanaan perlu dibuat dan diperhitungkan, apalagi tanah sempit juga miring. Tentu akan sangat sulit dibangun apabila pemilik menginginkan untuk dibangun rumah 2 lantai.
Hal tersebut bisa diatasi dengan mudah bila berdiskusi dengan jasa arsitek yang tepat.
Beberapa hal perlu diperhatikan dalam membangun rumah di lahan sempit. Memang cukup rumit untuk bisa membagi ruangan yang cuku banyak dan membuat ruangan tetap terkesan terlihat luas.
Anda perlu menyampaikan dengan detail keinginan Anda akan pembagian ruangan dengan arsitek kepercayaan Anda. Umumnya akan menerima beberapa saran terkait dengan tata letak dan posisi ruangan, sehingga lahan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Berikut beberapa tips untuk membangun rumah di lahan yang sempit.
- Membangun rumah dengan konsep Split Level
Split level merupakan istilah dalam arsitektur yang digunakan untuk bangunan di bagian tertentu serta memiliki ketinggian separuh antara lantai dan langit-langit. Biasanya memang digunakan untuk rumah di lahan sempit. Umumnya juga bisa mengatasi jumlah permintaan ruang yang setara 3 lantai, namun dimanipulasi seolah-olah terlihat seperti banyak lantai.
- Mendesain rumah dengan langit-langit yang tinggi
Memiliki rumah dengan langit-langit tinggi bisa memberikan kesan ruangan menjadi lebih luas dan lapang. Konsep ini bisa digunakan untuk pembangunan rumah di lahan sempit. Biasanya rumah dengan langit-langit tinggi bisa mempunyai sirkulasi udara yang lebih baik dan maksimal. Hindari membangun rumah di lahan yang sempit dengan langit-langit yang rendah. Sebaiknya juga tidak terlalu banyak ornamen-ornamen di ruangan yang bisa membuar ruangan terkesan sesak dan penuh.
- Menerapkan konsep rumah terbuka
Rumah konsep terbuka menawarkan kesan yang lebih leluasa dan terasa luas. Konsep open space ini biasanya ditandai dengan ruangan yang tanpa sekat atau pembatas. Ini bisa digunakan pada lahan yang sempit. Dengan menggunakan konsep ini ruangan akan terasa lebih luas dan nyaman. Selain itu, biasanya banyak menggunakan material kaca besar, sehingga Anda bisa melihat ruangan secara lebih lebar dan luas.
- Memilih warna-warna yang cerah
Ketika Anda memiliki ruangan yang relatif sempit, sebaiknya tidak menggunakan warna-warna gelap untuk ruangan. Akan lebih baik menggunakan warna-warna yang cerah, misalnya putih. Warna ini cenderung memberikan kesan bersih sekaligus luas. Bila dibandingkan dengan warna hitam yang memberikan kesan gelap dan sempit. Anda akan lebih nyaman ketika tinggal di ruangan dengan nuansa putih, karena terkesan lebih luas dan lebar.
- Memanfaatkan sudut-sudut ruangan
Dalam konteks lahan sempit, pemanfaatan sudut ruangan sebenarnya adalah hal yang cukup baik. Anda bisa membuat suatu rak buku atau tempat-tempat lainnya misalnya untuk menaruh tanaman hias dan lain sebagainya. Ini bisa membuat suatu ruangan menjadi lebih cantik dan menarik, sehingga tidak membosankan.
- Menggunakan Compact Furniture
Pemilihan furniture menjadi salah satu bagian yang terpenting ketika membangun rumah dari nol. Anda perlu memilih furniture dengan warna-warna yang cerah agar tidak menambah kesan suram dan sempit pada ruangan. Selain itu pilihlah furniture yang compact, yaitu furniture yang ramping namun fungsional. Tidak banyak makan tempat namun bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Itulah beberapa tips membangun rumah di lahan miring yang mungkin bisa Anda coba. Anda juga bisa meminta pendapat dari arsitek Anda sehingga pemanfaatan lahan dapat lebih maksimal. Selain itu, agar Anda juga merasa lebih puas dengan hunian yang memang sudah sejak lama Anda impikan. Selamat mencoba.