Tagihan Listrik Membengkak? Ini Dia Cara Mengatasinya Agar Tetap Hemat

Listrik, merupakan suatu teknologi yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu hunian. Keberadaannya sangat dibutuhkan karena untuk menerangi dan menjadi sumber cahaya bagi ruangan. Bahkan sejak pandemin Covid-19 penggunaannya meningkat drastis.

Banyak perkerjaan yang biasanya offline menjadi online dan dikerjakan di rumah. Otomatis, listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting. Bayangkan jika tidak terdapat listrik, pasti segala aktivitas akan lebih sulit untuk dilakukan.

Photo by Sidekix Media on Unsplash

Semakin banyak penggunaan listrik di rumah, maka jumlah tagihannya juga akan semakin meningkat. Apalagi jika tiap hari bekerja di rumah, belum lagi aktivitas lainnya seperti memasak nasi, setrika, mencuci dengan mesin cuci, tentu beban yang semakin banyak membuat biaya listrik juga membengkak. Meskipun demikian, tetap ada jalan keluar agar tagihan yang dihasilkan tidak begitu memberatkan. Simak yuk tips berikut ini

  1. Mengatur target dan jam kerja

Pengaturan ini biasanya dilakukan terhadap perangkat elektronik penunjang kerja, misalnya laptop. Perlu menggunakan dengan lebih terjadwal agar produktivitas dapat lebih optimal.

  1. Memanfaatkan cahaya alami yakni sinar matahari

Dibandingkan menggunakan cahaya dari sumber listrik, Anda bisa memanfaatkan sinar matahari sebagai cahaya alami untuk penerangan rumah, baik pagi maupun sore hari. Hal ini akan lebih menghemat jumlah energi yang digunakan. Meskipun tidak bisa menerangi seluruh ruangan, namun ini bisa mengurangi jumlah energi listrik yang digunakan.

  1. Memanfaatkan sirkulasi udara alami

Salah satu cara untuk menghemat energi listri lainnya ialah memanfaatkan sirkulasi udara alami dibanding menggunakan AC. Jika terpaksa Anda bisa menggunakan kipas angin yang memang lebih hemat dibandingkan menggunakan AC.

  1. Memilih dan menggunakan perangkat yang sifatnya hemat energi

Beberapa alat yang digunakan di rumah memang pada umumnya berpengaruh signifikan terhadap listrik yang digunakan. Sebagai contoh lampu. Ada tiga jenis lampu yang bisa digunakan yakni LED, Neon, dan bohlam lampu pijar. Dari berbagai penelitian mengenai sumber energi terbarukan diketahui bahwa penggunakan lampu LED cenderung lebih hemat dibandingkan dengan lampu pijar biasa.

  1. Menggunakan perangkat-perangkat yang cerdas

Beberapa perangkat elektronik dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan otomatis atau dikontrol melalui gadget. Hal ini bisa mempermudah untuk mematikan dan menghidupkan kembali ketika Anda sedang tidak ada ditempat.

  1. Sebaiknya tidak menggunakan elektronik stand-by mode

Beberapa alat elektronik misalnya televisi dan mesin cuci, cenderung berada pada mode stand-by. Hal ini karena saat tidak digunakan perangkat tersebut tidak benar-benar dimatikan atau dicabut kabelnya. Tentu saja ini bisa membuat boros energi. Apabila perlatan tersebut tidak digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama, alangkah baiknya untuk mencabut kabelnya. Apabila tidak dilakukan seperti ini bisa menjadi salah satu penyebab membengkaknya tagihan listrik.

Itulah beberapa tips untuk membuat agar tagihan listrik tidak membengkak. Anda bisa mencobanya dirumah dan memulai secara rutin untuk menerapkan gaya hidup hemat energi, sehingga tagihan listrik dapat tetap stabil. Selamat mencoba…

Bagikan Artikel
Kirim Pesan
1
Hubungi Kami
Jogja Arsitek
Konsultasi gratis dengan arsitek kami.