Pagar rumah memiliki fungsi yang cukup penting dalam sebuah bangunan rumah. Keberadaannya dibutuhkan baik untuk keamanan maupun hal lain misalnya hanya sebatas sebagai pembatas.
Penambahan pagar rumah juga mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi sebuah bangunan rumah. Apalagi pagar juga didesain sedemikian rupa hingga menampakkan kesan estetik sekaligus elegan. Tentunya membuat banyak pasang mata yang takjub memandangnya.
Pagar rumah bisa terbuat dari berbagai material, baik cor, besi maupun pagar dari kayu. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan serta ciri khasnya.
Anda juga bisa menambahkan berbagai ornamen juga hiasan, misalnya pagar ukiran atau tanaman hias. Bisa juga terkadang ada yang menggunakan pagar hidup, yakni dari tanaman hidup yang ditata hingga beberapa meter tingginya dan diseragamkan.
Pemilihan desain pagar biasanya tergantung selera. Dari segi keamanan, pagar tembok mungkin dinilai lebih baik. Selain itu juga ketahannya lebih baik. Namun pagar tembok membutuhkan struktur tersendiri dibandingkan pagar lainnya.
Agar didapat pagar tembok yang sesuai selera dan imajinasi Anda, penting untuk merancang terlebih dahulu sebelum memulai membangun pagar tembok. Pastinya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai membuat pagar tembok.
Berikut ulasannya.
Pagar harus dibuat di atas tanah milik pribadi dan tidak boleh keluar dari garis batas lahan.
Ini penting untuk diperhatikan, mengingat tanah-tanah kavling biasanya sudah ada patok pembatas lahan.
Apabila ingin membangun pagar, pastikan masih berada di atas tanah milik pribadi dan tidak keluar dari batas garis yang telah ditentukan.
Anda bisa melihat dan mencermati denah pada sertifikat tanah Anda untuk memastikan batas-batas lahan.
- Pembuatan pagar sebaiknya tidak tepat pada garis batas lahan, melainkan mundur sedikit.
Selain memastikan bahwa pagar dibangun di atas milik pribadi, pagar juga perlu dibangun mundur sedikit dari garis batas lahan. Hindari pembangunan pagar tepat pada garis batas lahan, karena terkadang akan sedikit menimbulkan suatu permasalahan.
Oleh sebab itu, perlu dicermati dengan baik terkait dengan batas-batas lahannya sebelum pagar mulai dibangun.
- Jika berada di kompleks rumah tanpa pagar, jangan memaksakan membangun pagar.
Apabil Anda berada di kompleks perumahan yang mana sebagian besar rumah tidak berpagar, hendaknya tidak perlu memaksa untuk membuat pagar sesuai keinginan Anda.
Karena hal ini bisa menjadi suatu buah bibir bagi masyarakat setempat. Bagaimanapun juga kehidupan bermasyarakat tetap harus diperhatikan, terkait dengan adat istiadat setempat agar kita lebih mudah untuk menyesuaikan diri.
- Tidak hanya faktor estetikanya saja, perhatikan pula kekuatan dan keamanan pagar tersebut.
Ketika akan membangun pagar, faktor estetika memang penting. Bila pagar tidak menarik ataupun tidak memiliki keunikan pasti jenuh melihatnya. Apalagi pagar termasuk bagian terluar dari rumah dan menjadi objek pertama yang terlihat ketika ingin menuju rumah.
Meskipun demikian, anda sebaiknya tidak hanya mementingkan faktor estetika saja, melainkan kekuatan dan keamanan pagar. Terlihat kurang apabila pagar sudah cantik, elegan, namun mudah rusak.
Itulah beberapa ulasan mengenai apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memulai membangun pagar di rumah Anda.
Sebelum itu, pastikan budget yang Anda miliki cukup untuk membuat pagar yang Anda inginkan. Dengan demikian, anda perlu menganggarkan terlebih dahulu serta memastikan material pagar yang akan Anda gunakan.