Karakteristik Pondasi Bangunan Rumah yang Tidak Kuat

Karakteristik Pondasi Bangunan Rumah yang Tidak Kuat

Membangun rumah butuh banyak hal yang perlu diperhatikan dengan detail. Mulai dari pemilihan lahan, material bangunan hingga pembuatan pondasi rumah.

Membuat pondasi membutuhkan ketelitian dan kecermatan tersendiri agar diperoleh pondasi yang kuat dan kokoh. Karena kunci utama bangunan kuat dan kokoh ialah adanya pondasi yang kuat untuk menopang tegaknya bangunan.

Meskipun demikian, ada beberapa bangunan dengan pondasi yang dibuat secara-asal-asalan. Akibatnya, bangunan gampang roboh.

simulasi kontraktor
Photo by Scott Blake on Unsplash

Untuk menghindari kesalahan dalam pembuatan pondasi, perlu adanya dasar atau acuan terkait detail pondasi yang akan digunakan. Pondasi yang kuat akan dihasilkan rumah yang kuat dan tahan lama.

Untuk memperkirakan kuat dan tahan lamanya sebuah bangunan, Anda perlu mengetahui ciri-ciri sebuah pondasi yang tidak kuat untuk rumah Anda.

  • Tidak Mampu Menahan Beban Bangunan

Ketidakmampuan pondasi untuk menanggung beban pada bangunan rumah ialah salah satu ciri pondasi yang tidak kuat. Kondisi ini perlu diperhatikan, karena ketika pondasi tidak mampu menahan beban, kemungkinan bangunan untuk roboh semakin besar. 

Lalu apa saja biasanya beban-beban yang mesti dipikul oleh keberadaan pondasi? Secara garis besar ada beban konstruksi, beban hidup, beban angin, beban gempa serta beberapa beban lainnya. 

Apabila pondasi dibangun dengan cara yang tepat kemungkinan bangunan akan lebih kuat, sehingga resiko keretakan, roboh ataupun penurunan kualitas bangunan lainnya bisa diturunkan.

  • Menggunakan Material Bangunan Yang Kurang Tepat

Pondasi rumah, selain ditentukan oleh lokasi, jenis tanah dan lain sebagainya juga ditentukan oleh kualitas material bangunan yang digunakan. 

Oleh sebab itu, material bangunan yang dipilih diperlukan yang tepat sesuai dengan karakteristik rumah yang ingin dibangun. 

Penggunaan material bangunan yang tepat pada pengerjaan pondasi akan membuat bangunan yang dibangun akan lebih kuat dan tanah lama sehingga dapat difungsikan selama kurun waktu yang sesuai diinginkan

  • Tidak Tahan terhadap Berbagai Macam Serangan Organisme

Pondasi yang dikerjakan dengan cara yang salah biasanya menjadi tidak tahan terhadap beberapa serangan organisme. 

Terkadang dalam pembangunan rumah, juga menggunakan bahan kimia, maka apabila pondasi tidak kuat berdampak pada bangunan yang tidak tahan terhadap bahan kimia tersebut.

Itulah beberapa ulasan mengenai karakteristik pondasi yang tidak kuat. Pada intinya jika Anda ingin membangun rumah, maka harus memperhatikan detail lokasi lahan serta karakteristik lahannya. Hal ini agar diperoleh metode dan jenis pondasi yang tepat untuk bangunan rumah.

Selain itu, perlu ditentukan jenis material bangunan yang akan digunakan. Semakin baik kualitas material bangunan, maka pondasi yang diperoleh juga akan semakin kuat. Anda juga bisa mencari beberapa karakteristik lainnya mengenai cara-cara atau metode untuk membuat pondasi lebih kuat.

Bagikan Artikel
Kirim Pesan
1
Hubungi Kami
Jogja Arsitek
Konsultasi gratis dengan arsitek kami.